Harga emas Antam mencapai level tertinggi sejak pertengahan juni pada pekan lalu, naik hampir 1%. Pada pekan ini harga emas dunia diperkirakan akan kembali meroket. Hal ini membuat peluang harga emas batangan dari PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. Juga berpotensi naik tajam. Sedangkan pada hari ini, berdasarkan dari situs resmi PT Antam, Harga emas Antam per 1 gram mengalami penurunan 0,11% menjadi Rp 941.000/batang.
Harga Emas batangan PT Antam dijual dengan harga mulai dari 0,5 gram sampai 1000 gram, dengan satuan 100 gram dijual dengan harga Rp 88.312.000/batang atau Rp 883.120 /gram, turun 0,11%.
Harga tersebut belum termasuk pajak 0,9% atas pembelian yang dilakukan tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Jika pembelian menggunakan NPWP, pajaknya adalah 0,45%.
Berat | Harga Dasar | Harga NPWP (+Pajak 0.45%) | Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%) |
0.5 gr | 520,500 | 522,500 | 524,500 |
1 gr | 941,000 | 945,000 | 949,000 |
2 gr | 1,822,000 | 1,830,000 | 1,838,000 |
3 gr | 2,708,000 | 2,720,000 | 2,732,000 |
5 gr | 4,480,000 | 4,500,000 | 4,520,000 |
10 gr | 8,905,000 | 8,945,000 | 8,985,000 |
25 gr | 22,137,000 | 22,236,000 | 22,336,000 |
50 gr | 44,195,000 | 44,393,000 | 44,592,000 |
100 gr | 88,312,000 | 88,709,000 | 89,106,000 |
250 gr | 220,515,000 | 221,507,000 | 222,499,000 |
500 gr | 440,820,000 | 442,803,000 | 444,787,000 |
1000 gr | 881,600,000 | 885,567,000 | 889,534,000 |
Sepanjang pekan lalu, harga emas dunia mengalami kenaikan sebesar 0,36% menjadi US$1.786,79/troy ons. Sedangkan untuk harga emas Antam mengalami kenaikan yang lebih signifikan dibandingkan dengan kenaikan harga emas dunia, hal ini dikarenakan dalam sepekan terakhir nilai tukar rupiah melemah 0.76% terhadap Dolar AS.
Emas dunia dihargai dalam dolar AS, ketika rupiah melemah, otomatis harganya menjadi lebih mahal jika dikonversi ke mata uang Rupiah.
Hasil polling mingguan analis Kitco di Wall Street menunjukkan tidak satupun dari 13 orang yang memprediksi emas akan mengalami penurunan (downtrend) minggu ini. Sebanyak 9 analis memberikan perkiraan bullish (tren naik) dan sisanya netral. Percepatan harga emas dunia diperkirakan terjadi pada minggu ini.
Sementara itu, survei pelaku pasar atau biasa disebut Main Street terhadap 256 peserta, 49,6% memberikan perkiraan bullish, 25,8% bearish, dan sisanya netral.
Harga emas dunia berpeluang rebound setelah ekspektasi Quantitative Easing/QE The Fed (The Fed) tapering atau penurunan setelah rilis data ketenagakerjaan AS.
Tapering adalah musuh utama emas saat ini. Itu terjadi pada tahun 2013, saat itu harga emas mengalami tren penurunan yang cukup lama.
Pada hari Jumat, Badan Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa ada lebih dari 850.000 non-farm payrolls untuk seluruh Juni, lebih dari 700.000 perkiraan Reuters.
Meskipun jumlah karyawan baru lebih tinggi dari yang diharapkan, tingkat pengangguran naik dari 5,8% menjadi 5,9%.
“Saya pikir laporannya sangat bagus karena perekrutan semakin cepat, yang merupakan tanda positif dari pemulihan ekonomi di paruh kedua tahun ini. Tetapi data tersebut tidak akan menyebabkan The Fed untuk merevisi panduannya sekarang dengan dimulainya pemotongan,” kata Angelo Kourkafas, ahli strategi investasi di Edward Jones. seperti dilansir CNBC International, Jumat (2/7/2021).
Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities, mengatakan hal yang sama. Melek mengatakan varian delta virus corona masih menjadi ancaman yang bisa mengganggu pemulihan ekonomi di negeri Paman Sam.
Juga, vaksinasi lambat di beberapa daerah, menyebabkan The Fed berhati-hati dalam menurunkan atau menaikkan suku bunga.
Dengan tidak adanya penurunan yang diharapkan dalam waktu dekat, Indeks Dolar AS membalikkan penurunan 0,4% pada perdagangan Jumat setelah sebelumnya mencapai 7. Penurunan juga akan membantu emas dunia naik lagi, termasuk emas Antam akan meningkat.