Jadwal Lengkap dan Tahapan Seleksi Penerimaan CPNS tahun 2021

Setelah sempat tertunda akibat pandemi Covid19, akhirnya secara resmi pemerintah mengumumkan, bahwa pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS)  tahun 2021 dibuka.

Pemerintah pada tahun ini menetapkan 701.590 kebutuhan CASN dari berbagai formasi instansi pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, baik CPNS, PPPK Guru, dan PPPK non-guru.

Baja Juga : Syarat dan Tahapan – Tahapan Pendaftaran CPNS Tahun 2021

Dilansir dari Kompas.com Pendaftaran seleksi CPNS mulai dibuka pada Rabu 30 juni 2021, dalam dengan nomor 5587/B-KS.04.01/SD/K/2021. Pembukaan pendaftaran CPNS 2021 juga diumumkan melalui siaran langsung akun YouTube BKN.

Jadwal Seleksi Penerimaan CPNS 2021

Berikut adalah jadwal lengkap seleksi penerimaan CPNS tahun 2021 :

No.	Kegiatan	Jadwal
1	Pengumuman Seleksi ASN	30 Juni s.d. 14 Juli 2021
2	Pendaftaran Seleksi ASN	30 Juni s.d. 21 Juli 2021
3	Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi	28 s.d. 29 Juli 2021
4	Masa Sanggah	30 Juli s.d. 1 Agustus 2021
5	Jawab Sanggah	30 Juli s.d. 8 Agustus 2021
6	Pengumuman Pasca Sanggah	9 Agustus 2021
7	Pelaksanaan SKD	25 Agustus s.d. 4 Oktober 2021
8	Pelaksanaan Seleksi Kompetensi PPPK Nonguru	Setelah pelaksanaan SKD selesai di masing-masing titik
9	Pengumuman Hasil SKD	17 s.d. 18 Oktober 2021
10	Persiapan Pelaksanaan SKB	19 Oktober s.d 1 November 2021
11	Pelaksanaan SKB	8 s.d. 29 November 2021
12	Penyampaian Hasil Integrasi SKD dan SKB serta Seleksi PPPK Nonguru	15 s.d. 17 Desember 2021
13	Pengumuman Kelulusan	18 s.d. 19 Desember 2021
14	Masa Sanggah	20 s.d. 22 Desember 2021
15	Jawab Sanggah	20 s.d. 29 Desember 2021
16	Pengumuman Pasca Sanggah	30 s.d. 31 Desember 2021
17	Pengisian DRH	1 s.d. 18 Januari 2022
18	Usul Penetapan NIP/NI PPPK	19 Januari s.d. 18 Februari 2022

Baca Juga : Daftar Formasi CPNS 2021 Untuk Lulusan SMA atau Sederajat

Pemerintah melalui BKN sebelumnya telah mengumumkan jumlah kebutuhan CASN 2021, yaitu  sebanyak 707.622 CASN yang terdiri atas formasi CPNS, PPPK Guru, dan PPPK Non-Guru.

Kebutuhan formasi untuk CPNS  adalah sebanyak 80.961. Sedangakn untuk PPPK Guru adalah formasi dengan kebutuhan terbanyak yaitu 531.076, kemudian untuk PPPK Non-Guru sebanyak 20.960.

Tahapan Pendaftaran CPNS 2021

Dalam pendaftaran CPNS 2021, terdapat beberapa tahapan – tahapan yang harus dilalui oleh Calon peserta dan berikut adalah tahapan – tahapan dan persyaratan seleksi CPNS 2021.

Membuat Akun di SSCASN

Baca Juga : Daftar Lengkap Formasi CPNS 2021 Untuk Sarjana S1 / D4

Sebelum mendaftar, peelamar wajib memiliki akun SSCASN dengan membuatnya terlebih dahulu di website SSCASN, https://sscasn.bkn.go.id.  Setelah selesai membuat akun, pelamar CPNS 2021 login ke akun SSCASN, kemudian mengisi semua form biodata yang tersedia, pastikan semua data terisi dengan benar. Begini Cara Mendaftar Secara Online di SSCASN BKN

Mendaftar Ke Formasi yang Akan Dilamar

Setelah selesai mengisi biodata, pelamar CPNS 2021 kemudian mendaftar ke formasi yang diinginkan. Pilih jenis seleksi, lalu pilih formasi. Kemudian upload dokumen yang dibutuhkan. Cek resume kemudian cetak kartu informasi akun dan kartu pendaftaran.

Seleksi administrasi

Panitia akan mengkaji data calon peserta seleksi CPNS 2021 dan mengumumkan hasil seleksi administrasi. Dalam hal ini seleksi administrasi dilakukan oleh panitia dari masing-masing instansi.  Calon peserta yang dinyatakan gagal dapat mengajukan banding atas hasil seleksi administratif. Setelah masa penolakan berakhir, panitia akan mengumumkan hasil disclaimer. Pelamar yang telah dinyatakan lulus kemudian dapat mencetak kartu ujian.

Seleksi kompetensi dasar (SKD)

Tahap selanjutnya adalah tes seleksi keterampilan dasar yang harus diselesaikan oleh peserta.Hasil dari tes SKD akan diumumkan ooleh panitia masing-masing instansi. Calon peserta yang dinyatakan gagal dapat mengajukan banding atas hasil tes SKD. Kemudian, hasil dari banding akan diumumkan oleh panitia, dan peserta yang lolos dapat melanjutkan ketahap berikutnya.

Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)

Calon peserta seleksi CPNS 2021 yang lolos SKD kemudian mengikuti tes seleksi kompetensi bidang (SKB) sesuai dengan ketentuan instansi masing-masing. Setelah SKB selesai,  hasilnya akan diumumkan oleh panitia. Calon peserta yang tidak lolos seleksi kompetensi bidang juga berkesempatan mengajukan banding atas hasil SKB tersebut.

Pengumuman Kelulusan

Pengumuman kelulusan akan dilakukan oleh panitia setelah mengumumkan hasil banding SKB, dan hasil atas banding tersebut adalah bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Kemudian akan dilakukan pemberkasan bagi peserta yang lolos.